Sosialisasi Keselamatan berkendara untuk Siswa Kelas X Program Keahlian Otomotif

Kuripan, smkn2kuripan.sch.id – Keselamatan berkendara atau dalam isilah Bahasa Inggrisnya safety riding merupakan usaha berkendara yang baik dan aman untuk mengantisipasi resiko perjalanan dari aspek manusia, kendaraan, serta lingkungan. Upaya-upaya untuk meningkatkan keselamatan berkendara terus diupayakan oleh manajemen sekolah. Salah satunya adalah melalui penerapan tata tertib wajib menggunakan helm bagi siswa yang mengendari sepeda motor dan mengundang narasumber terkait sebagai guru tamu untuk memberikan edukasi kepada siswa siswi SMKN 2 Kuripan. Hal ini dilakukan oleh manajemen sekolah dikarenakan sebanyak 95% siswa-siswi SMKN 2 Kuripan mengendarai sepeda motor saat ke sekolah dengan cara berkendara sendiri maupun diantar oleh orangtua/ keluarganya.

Atas dasar fakta tersebut manajemen sekolah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi keselamatan berkendara/ safety riding yang bekerjasama dengan Astra Motor Main Dealer Mataram, Rabu, 9 Februari 2022 bertempat di Ruang Meeting SMKN 2 Kuripan. Kegiatan tersebut menyasar kepada Siswa-siswi kelas X Program Keahlian Otomotif yang nantinya akan menjadi contoh untuk siswa-siswi jurusan lain dalam mempelopori keselamatan berkendara dengan menggunakan perlengkapan berkendara (safety gear) yang aman seperti menggunakan helm, jaket dan sepatu.

Siswa-siswi kelas X SMKN 2Kuripan saat ini yang baru saja lulus dari SMP mendapatkan perhatian khusus dalam penanaman keselamatan berkendara dikarenakan saat ini mendominasi jumlah siswa yang menggunakan sepedamotor saat berangkat ke sekolah. Pihak sekolah sudah mewajibkan menggunakan helm saat berkendara ke sekolah sebagai salah satu syarat minimal menggunakan perlengkapan berkendara yang aman.
“Anak-anaku sekalian kelas X TBSM dan TKRO, kalian adalah asset masa depan bangsa ini bapak ibu guru selalu menyuruh kalian untuk mengenakan helm saat mengendarai motor ke sekolah dan tidak sembrono, dilarang kebut kebutan di jalan itu bukan karena apa-apa itu semua untuk kebaikan kalian. Amit-amit seumpama terjadi kecelakaan setidaknya kalian sudah melindungi organ yang sangat vital yaitu kepala”, kata Bapak Arifin Hargiyanto, S.Pd., S.Kom., M.Eng. dalam sambutan kegiatan safety riding.

Kegiatan sosialisasi keselamatan berkendara/ safety riding kali ini dilakukan secara blended learning dimana terdapat kegiatan tatap muka oleh instruktur dari Astra Motor Main Dealer Mataram dan daring melalui zoom meeting oleh instruktur dari Safety Riding Training Centre PT. Astra Honda Motor (AHM).
“Teman-teman sekalian kali ini kegiatan kita melalui metode yaitu tatap muka bersama saya (Bapak Satria) dan melalui metode daring bersama Ibu Laras D. Yulia selaku instruktur dari Safety Riding Training Centre PT. Astra Honda Motor (AHM)” kata Bapak Satria saat memberikan sambutan pembukaan kegiatan safety riding.
Kegiatan inti sosialisasi keselamatan berkendara/ safety riding diawali dengan pre test melalui game Quiziz. Siswa-siswi diberikan kesempatan untuk mengerjakan 10 soal pilihan ganda mengenai pengetahuan umum keselamatan berkendara/ safety riding melalui HP masing-masing. Hal ini digunakan untuk mengetahui kemampuan dasar siswa-siswi terkait materi keselamatan berkendara/ safety riding.
Selanjutnya materi inti disampaikan oleh Ibu Laras D. Yulia memberikan informasi bahwa kampanye keselamatan kerja melalui Hastag #Cari_Aman merupakan inisiasi PT. AHM sebagai perwujudan kampanye Safety Riding atau keselamatan berkendara dengan cara yang unik, yakni melalui bahasa gaul atau bahasa yang sangat digemari anak muda atau pengguna media sosial dari berbagai kalangan. PT. AHM berupaya menyuguhkan perspektif baru bagi generasi muda agar dapat meningkatkan minat dan komitmen mereka dalam keselamatan berkendara. Hastag #Cari_Aman merupakan ungkapan yang sangat populer di kalangan generasi muda. Kata ini mengandung makna bersikap hati-hati dengan tetap mengangkat sisi keseruan khas anak muda tapi dalam makna yang serius dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara.
Materi lainnya yang disampaikan berupa filosofi Honda sebagai produsen kendaraan yang focus dan peduli terhadap keselamatan konsumennya yatu Respect fot Human Life dan The 3 Joy. Honda selalu memperhatikan keselamatan melalui hardware berupa penerapan teknologi-teknologi terkini yang disematkan dalam kendaraan untuk meningkatkan keselamatan. Selain itu Honda juga menyeimbangkan dari sisi softwarenya yaitu edukasi kepada pengguna kendaraan. Selanjutnya juga diparkan mengenai factor-faktor yang menjadi penyebab kecelakaan yaitu manusia, kendaraan dan lingkungan, dimana dari ketiga factor tersebut 90% disebabkan oleh manusia.
Ibu Laras D. Yulia juga menyampaikan terdapat 5 perlengkapan berkendara (safety gear) yang ideal yaitu: Helm, Jaket, Sarung Tangan, Celana Panjang, dan Sepatu. perlengkapan berkendara (safety gear) berfungsi untuk meminimalisir efek negative benturaan jika terjadi kecelakaan. Sebelum mengendarai sepedamotor pengguna juga diharuskan melakukan pemeriksaan kondisi kelayakan kendaraanya. Terdapat 11 point pemeriksaan yang harus dilakukan seperti pemeriksaan pada bahan bakar, oli, ban, kopling, rem, lampu, baut, battey, radiator, sipon dan rantai.
Setelah selesai pemaparan materi inti kegiatan safety riding dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan kegiatan post test. Siswa mengerjakan soal melalui game Quiziz. Siswa-siswi diberikan kesempatan untuk mengerjakan 10 soal pilihan ganda mengenai pengetahuan umum keselamatan berkendara/ safety riding melalui HP masing-masing. Hal ini digunakan untuk mengetahui kemampuan dasar siswa-siswi terkait materi keselamatan berkendara/ safety riding setelah mendapatkan informasi dari instruktur.


Berdasarkan hasil post test tersebut 3 siswa yang mendapatkan nilai tertinggi dan tercepat mendapatkan hadiah dari Astra Motor Main Dealer Mataram. Tertinggi ke-1 mendapatkan Helm tertinggi ke-2, dan 3 mendapatkan kaos cantik.

Kegiatan sosialisasai keselamatan berkendara/ safety riding diakhiri dengan doa memanjatkan syukur kepada Allah SWT atas kelancaran dan kesuksesan kegiatan tersebut dan foto bersama seluruh peserta dan pemberian hadiah kepada 3 siswa yang mendapatkan nilai tertinggi. (iw)